Mengapa harus Green Smoothie?
Setiap sore, aku dan kedua anakku (saat ini berumur 9 dan 5 tahun) selalu minum green smoothie (kecuali weekend, hari bebas makan ya hehe). Green smoothie disebut green karena warnanya hijau dan teksturnya creamy seperti smoothie. Warna hijaunya ini berasal dari klorofil. Klorofil adalah zat hijau daun alias 'darah'nya daun. Manfaatnya banyak untuk kesehatan karena banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk sistem kardiovaskular, otot, dan kesehatan pada saraf dan yang terpenting berasal dari makanan hidup alias makanan mentah alias makanan mentah, bukan makanan prosesan. Rasanya pun sangat ramah anak, setidaknya di lidah anak-anakku hehe..teksturnya pun seperti es krim hijau 😊
Banyak jenis sayur yang bisa dijadikan green smoothie namun dari sekian banyak resep yang beredar di dunia maya, sebenarnya inti dari pembuatan green smoothie yang enak adalah kita harus dapat meracik jenis-jenis sayur dan buah yang dapat memberikan perpaduan rasa manis, asam, 'air' dan dari tendangan rasa herbal tertentu serta dapat memberikan tekstur yang creamy dan warna hijau dan akan lebih sip jika disajikan dingin.
Sumber sayur dan buah yang dapat diracik menjadi green smoothie adalah sebagai berikut :
Rasa manis : Pisang, mangga.
Rasa asam : Jeruk nipis peras, belimbing wuluh, lemon, nanas.
Rasa 'air' : Timun, timun jepang.
Rasa herbal : Seledri, mint.
Tekstur creamy : Pisang, mangga, alpukat, extra virgin olive oil.
Warna hijau : Sayuran daun hijau (kailan, kale, pak choy, bayam, kangkung, dan lain-lain), alpukat.
Coba perhatikan list sayur dan buah pada rasa asam di list atas. Di list tersebut, anda hanya bisa memilih satu saja diantara 4 jenis sayur buah dari kriteria asam tersebut. Jadi, jika di satu resep anda sudah memasukkan jeruk nipis, maka anda tidak dapat mengikutsertakan belimbing wuluh lagi dalam 1 resep. Begitu juga jika anda sudah punya lemon dalam resep, maka tidak perlu lagi memasukkan nanas. Pokoknya pilih saja 1 di antara list asam tersebut dan jangan kebanyakan pastinya. Kenapa? karena jika terlalu banyak memasukkan rasa asam ke dalam resep, maka rasanya tentu akan terlalu asam dan siap-siap menerima kritik dari anak-anakmu ketika mereka menyicipinya, dan tentu akan berakhir momi yang memaksakan anaknya tetap minum itu smoothie no matter what, iya lah udah cape buat gitu loh hahaha...nih seperti kejadian di video saya berikut ini ketika saya terlalu banyak memasukkan belimbing wuluh ke dalam green smoothienya anak-anak.
Kalau takaran asamnya pas, maka anak-anak pun akan menyukainya dan ikhlas menghabiskan green smoothie buatan mominya, seperti di video di bawah ini.
Dari list jenis-jenis sayur tersebut, kita bisa ambil satu contoh resep yang akan kita buat yang bisa memenuhi kriteria manis asam air herbal creamy hijau tadi, misalnya,
Resep 1 : Pisang, jeruk nipis peras, timun, seledri, extra virgin olive oil (1 sdm), kailan.
Resep 2 : Mangga, belimbing wuluh, timun jepang, mint, kale, extra virgin olive oil (1 sdm).
Resep 3 : Pisang, alpukat, belimbing wuluh, mint, timun.
dan sebagainya..
Oiya, semua resep di atas itu tinggal diblender aja lalu minum deh. Dan untuk resep yang sudah memakai alpukat, saya tidak menyertakan extra virgin olive oil karena alpukat sendiri pun sudah memiliki kandungan minyak jadi kurasa tidak perlu lagi menambahkan minyak lain. Dan jika sudah pakai alpukat biasanya saya tidak lagi menyertakan sayuran daun hijau karena alpukat sendiri pun sudah memberi warna hijau pada smoothie, apalagi jika disertakan dengan herb seperti daun mint, warna pun akan semakin hijau. Semakin hijau smoothiemu maka akan semakin bernutrisi smoothiemu karena semakin banyak kandungan klorofilnya. Karena itulah banyak rawfoodist yang bilang bahwa sayur Kale adalah sayur daun hijau yang paling bernutrisi diantara semua sayuran karena warnanya yang dark green.
Tambahan lagi, supaya smoothie dapat disajikan dingin maka pisang atau mangganya boleh pakai pisang/mangga beku. Kebiasaan di rumahku apabila ada pisang yang sudah terlalu matang (tandanya : spot di kulitnya sudah terlalu banyak dan warna kulitnya sudah kuning sempurn), maka yang saya lakukan adalah mengupas semua pisangnya dan memasukkannya ke suatu wadah tertutup lalu saya masukkan ke dalam freezer. Jadi begitu saatnya membuat green smoothie saya tinggal pakai pisang beku tersebut.
Ayo moms, jangan menyerah dan buat terus kreasi green smoothiemu! Buat mereka jatuh cinta pada smoothie terbaik buatan tanganmu sendiri, bukan buatan pabrik. Buat mereka lupa akan minuman-minuman kemasan yang jauh dari efek sehat buat tubuh mereka. Tidakkah engkau menginginkan anak-anakmu tumbuh sehat dan kuat dan jauh dari rumah sakit? Kalau engkau menginginkannya yuk buat jadwal green smoothie yang wajib diminum setiap hari bersama anak-anak ya Moms! Kakak saya juga sangat rajin memberikan green smoothie pada puteri kecilnya yang saat ini berumur 5 tahun dan alhamdulillah anaknya sangat sangat sehat sejak dirutinkan green smoothie tidak pernah sakit yang sampai harus minum obat apalagi antibiotik. Jika saya, kakakku, dan para pelaku hidup sehat lainnya sudah membuktikannya, so sekarang giliranmu ya Moms cantik, saya yakin anda juga bisa membuatnya dan yang tak kalah penting adalah...MERUTINKANNYA SETIAP HARI, OK?
Green Smoothie saya dan anak-anak |
Sumber sayur dan buah yang dapat diracik menjadi green smoothie adalah sebagai berikut :
Rasa manis : Pisang, mangga.
Rasa asam : Jeruk nipis peras, belimbing wuluh, lemon, nanas.
Rasa 'air' : Timun, timun jepang.
Rasa herbal : Seledri, mint.
Tekstur creamy : Pisang, mangga, alpukat, extra virgin olive oil.
Warna hijau : Sayuran daun hijau (kailan, kale, pak choy, bayam, kangkung, dan lain-lain), alpukat.
Coba perhatikan list sayur dan buah pada rasa asam di list atas. Di list tersebut, anda hanya bisa memilih satu saja diantara 4 jenis sayur buah dari kriteria asam tersebut. Jadi, jika di satu resep anda sudah memasukkan jeruk nipis, maka anda tidak dapat mengikutsertakan belimbing wuluh lagi dalam 1 resep. Begitu juga jika anda sudah punya lemon dalam resep, maka tidak perlu lagi memasukkan nanas. Pokoknya pilih saja 1 di antara list asam tersebut dan jangan kebanyakan pastinya. Kenapa? karena jika terlalu banyak memasukkan rasa asam ke dalam resep, maka rasanya tentu akan terlalu asam dan siap-siap menerima kritik dari anak-anakmu ketika mereka menyicipinya, dan tentu akan berakhir momi yang memaksakan anaknya tetap minum itu smoothie no matter what, iya lah udah cape buat gitu loh hahaha...nih seperti kejadian di video saya berikut ini ketika saya terlalu banyak memasukkan belimbing wuluh ke dalam green smoothienya anak-anak.
Kalau takaran asamnya pas, maka anak-anak pun akan menyukainya dan ikhlas menghabiskan green smoothie buatan mominya, seperti di video di bawah ini.
Dari list jenis-jenis sayur tersebut, kita bisa ambil satu contoh resep yang akan kita buat yang bisa memenuhi kriteria manis asam air herbal creamy hijau tadi, misalnya,
Resep 1 : Pisang, jeruk nipis peras, timun, seledri, extra virgin olive oil (1 sdm), kailan.
Resep 2 : Mangga, belimbing wuluh, timun jepang, mint, kale, extra virgin olive oil (1 sdm).
Resep 3 : Pisang, alpukat, belimbing wuluh, mint, timun.
dan sebagainya..
Oiya, semua resep di atas itu tinggal diblender aja lalu minum deh. Dan untuk resep yang sudah memakai alpukat, saya tidak menyertakan extra virgin olive oil karena alpukat sendiri pun sudah memiliki kandungan minyak jadi kurasa tidak perlu lagi menambahkan minyak lain. Dan jika sudah pakai alpukat biasanya saya tidak lagi menyertakan sayuran daun hijau karena alpukat sendiri pun sudah memberi warna hijau pada smoothie, apalagi jika disertakan dengan herb seperti daun mint, warna pun akan semakin hijau. Semakin hijau smoothiemu maka akan semakin bernutrisi smoothiemu karena semakin banyak kandungan klorofilnya. Karena itulah banyak rawfoodist yang bilang bahwa sayur Kale adalah sayur daun hijau yang paling bernutrisi diantara semua sayuran karena warnanya yang dark green.
Sayur Kale (Sumber foto : www.medicalnewstoday.com) |
Tambahan lagi, supaya smoothie dapat disajikan dingin maka pisang atau mangganya boleh pakai pisang/mangga beku. Kebiasaan di rumahku apabila ada pisang yang sudah terlalu matang (tandanya : spot di kulitnya sudah terlalu banyak dan warna kulitnya sudah kuning sempurn), maka yang saya lakukan adalah mengupas semua pisangnya dan memasukkannya ke suatu wadah tertutup lalu saya masukkan ke dalam freezer. Jadi begitu saatnya membuat green smoothie saya tinggal pakai pisang beku tersebut.
Ayo moms, jangan menyerah dan buat terus kreasi green smoothiemu! Buat mereka jatuh cinta pada smoothie terbaik buatan tanganmu sendiri, bukan buatan pabrik. Buat mereka lupa akan minuman-minuman kemasan yang jauh dari efek sehat buat tubuh mereka. Tidakkah engkau menginginkan anak-anakmu tumbuh sehat dan kuat dan jauh dari rumah sakit? Kalau engkau menginginkannya yuk buat jadwal green smoothie yang wajib diminum setiap hari bersama anak-anak ya Moms! Kakak saya juga sangat rajin memberikan green smoothie pada puteri kecilnya yang saat ini berumur 5 tahun dan alhamdulillah anaknya sangat sangat sehat sejak dirutinkan green smoothie tidak pernah sakit yang sampai harus minum obat apalagi antibiotik. Jika saya, kakakku, dan para pelaku hidup sehat lainnya sudah membuktikannya, so sekarang giliranmu ya Moms cantik, saya yakin anda juga bisa membuatnya dan yang tak kalah penting adalah...MERUTINKANNYA SETIAP HARI, OK?
Comments