ABON DARI AMPAS AYAM SISA BONE BROTH

Bagi anda-anda, para bone broth lover, bisa jadi ide saya kali ini kabar gembira untuk kalian. Tahukah anda sisa ayam dari pembuatan bone broth baik berupa tulang maupun dagingnya setelah selesai diperas biasanya kan dibuang begitu saja (yaiyalah kan udah direngut abis nutrisinya lari ke airnya). Nah, ampas ayam yang biasanya saya buang di bawah pohon dan berakhir di perut kucing liar, kemarin saya manfaatkan maksimal loh! Jadi, setelah saya saring air kaldunya (bone broth), ampas ayam yang sebelumnya biasa langsung saya peras-peras, kemarin saya pilah terlebih dahulu sebelum diperas-peras. Kebetulan Nahl membantu saya memilahnya hehe.
Nahl membantu emak memilah daging, tulang yang masih bagus, dan tulang yang siap buang

Pemilahan saya bagi menjadi 3 tempat, yaitu :
1. Tulang yang masih keras --> disimpan kembali di freezer untuk pembuatan bone broth minggu depannya.
Tulang yang masih keras dikumpulkan di wadah, masuk ke freezer

2. Tulang yang sudah hancur --> ini yang dibuang ke tanah. caranya dipencet dengan dua jari , kalau hancur ya dibuang :)

Tulang yang hancur, dibuang

3. Daging ayam --> ini yang dimasak menjadi abon. Jangan lupa diperas dulu kan masih ada sisa kaldunya di daging.
Ampas ayam sisa pembuatan bone broth siap dimasak jadi abon

Setelah terpilah ke 3 tempat, saya pun mulai mencari resep abon ayam di mbah google. Berikut, resep yang saya modifikasi sendiri supaya lebih sehat (tanpa santan, tanpa minyak sama sekali alias sangrai mode on) 

BAHAN-BAHAN :
350 gram Fillet ayam
3 lembar Daun Jeruk
400 ml air (resep asal memakai santan, tapi santan buruk bagi kesehatan jika telah melalui proses pemanasan)
Gula merah banyak (resep asal memakai gula pasir, tapi saya pakai gula merah)
1 batang serai
1 cm lengkuas

BUMBU YANG DIHALUSKAN:
3 siung Bawang Putih
1 siung Bawang Merah
2 sendok makan Kemiri halus
1 cm kunyit
1 sendok teh Garam

LANGKAH :
Di sini saya hanya memberikan langkah pembuatan abon dari ampas ayam sisa pembuatan bone broth yaa..Jadi berbeda dengan resep di google, karena ayam yang kita pergunakan disini adalah ayam yang sudah direbus sebelumnya (selama pembuatan bone broth).
Ampas daging ayam yang telah terpilah tadi diperas, air perasan dikumpulkan bareng dengan bone broth yang dimasukkan ke toples (masukkan dalam freezer).
Ampas yang sudah diperas disuir-suir halus. 
Masukkan air, semua bumbu halus, lalu masukkan sereh, lengkoas dan daun jeruk. Biarkan sampai air mendidih beberapa saat. 
Masukkan suiran ayam
Aduk rata suiran ayam. 
Tambahkan garam, dan gula merah yang agak banyak.
Aduk terus sampai airnya habis.
Lanjutkan masaknya dengan mengaduk terus si daging ayam suir ini alias sangrai tanpa minyak sama sekali, memang lebih enak pakai wajan lapis keramik lebih gampang ngaduknya.
Abon ayam sudah jadi. 
Siapkan toples.
Masukkan abon ayam yang telah jadi dan sudah tidak panas lagi, ke dalam toples, tutup rapat.

WARNING :
Jika abon ayam tidak terlalu kering hasil sangrainya (alias sangrainya sebentar, sampai warnanya cuma kuning kecoklatan), maka abon yang sudah didalam toples wajib dimasukkan ke dalam kulkas tiap malam sebelum bobo aja, karena dalam waktu seminggu mulai tumbuh jamur. Saya pernah kaget lihat jamur dalam toples abon dan sedihnya saya terpaksa membuang satu toples, Sedih karena ngebayangin pegelnya tangan Barbie aduk-aduk abon disela tangisan anak yang cemburu mamanya lebih cinta masak abon ketimbang bermain dengannya haha...
Tetapi jika abon ayam disangrai lama sampai kering berwarna coklat, maka bebas aja ditaruh di ruangan, tanpa harus dimasukkan ke dalam kulkas, pernah saya coba 3 minggu ga ada jamur dan masih enak.
Abon ayam sudah jadi


Baiklah anak-anak! besok-besok abonnya disimpen dulu yaa *sambil mundur pelan-pelan bawa toples abonnya. Yaaaah momiii peliiit...kata Nahl :)

Comments

yogie said…
Bun..saya bs siapkan perhari 2 kwintal ampas ayam perasan ...mungkin ingin berbisnis berkelNjutan..terima kasih

Popular Posts