Minum Susu Mentah atau Tidak Sama Sekali

Halo kawan-kawan...sudah lama rupaya saya tidak menulis blog, karena kebetulan sedang hobi membuat video di Youtube, jadi blog sedikit terbengkalai.


Mungkin ada beberapa yang perlu aku update mengenai kehidupan perdietan di keluargaku (aku dan anak-anak khususnya, karena suamiku ga ikut rawfood life style hehe). Sebagian pembaca blog dan teman-teman di Facebook-ku mungkin sudah tahu bahwa aku menerapkan diet sehat kepada anak-anak (saat menulis ini umur anak-anakku 6 dan 10 tahun) dengan jadwal makanan yang sudah pernah aku tulis di sini. Ternyata lama-lama, aku mulai mengurangi sebagian makanan dari jadwal makanan tersebut, Saat ini sudah beberapa bulan kami sudah tidak rutin lagi minum jeruk nipis di pagi hari, herbal tea dan susu mentah, kalau yang masih dimakan sekali-sekali ada bone broth dimakan sebagai sop. Susu sapi/kambing mentah sudah tidak lagi kami minum karena aku sendiri sedang ingin menerapkan gaya hidup zero waste, ingin mengurangi sampah termasuk plastik sebisa mungkin. Susu mentah dijual dalam bentuk kemasan plastik, baik itu susu kambing (biasanya dijual dalam keadaan beku) maupun susu sapi (biasanya dijual dalam keadaan cair, segar). Selain itu, karena selalu terngiang-ngiang nasihat Mercola yang mengatakan bahwa susu hewan yang baik untuk diminum mentah itu adalah susu dari hewan yang 100% pakannya rumput dan dibesarkan di rerumputan luas, tidak dikurung dan diberi suntikan ini itu untuk produksi susunya. Silahkan baca di sini untuk nasihat dr. Mercola mengenai susu mentah.

Namun walau kami sudah tidak lagi minum susu mentah, ada baiknya kuceritakan kembali mengenai susu mentah ya...

Susu yang pernah kami minum adalah susu sapi dan susu kambing mentah. Sapi dan kambing yang pernah kami minum susunya dibesarkan di kandang sempit, dan baik sapi maupun kambing tidak dilepas di padang rumput, kerjaannya hanya makan minum di tempat, kalau dipikir-pikir kasihan ya. Pernah kutanyakan juga apa pakan dari kambingnya, ternyata beda jenis susu beda pula pakannya. Penjual sukamku menyediakan susu kambing mentah kualitas premium dan kualitas super dengan harga (saat ini) sebagai berikut :

1. Susu Kambing Organik Kualitas Premium Rp. 18.000,-/200ml (best seller)

2. Susu Kambing Kualitas Super Rp. 13.000,-/200ml.

Berikut info penjual sukamku, siapa tahu kalian memerlukannya :

Ridwan Munir
Kemuning V No 66
Rt 15/06 Pejaten Timur
Pasar Minggu Jakarta selatan
iG : susukambingbogoatta
WA/TELP : 081 7070 5170 (XL)
SMS/TELP : 0816 1988 261 (INDOSAT)

Susu kambing yang pernah kami konsumsi setiap hari
Kalau yang kualitas premium : jenis kambing ettawa diberi pakan rumput tanam sendiri dengan pupuk kandang ditambah pakan herbal kurma+habbat+madu+kunyit+kedelai, diuji di laboratorium juga untuk keamanannya. Sedangkan yang kualitas super diberi pakan campur sari antara rumput liar, ampas kedelai dan lain-lain. Sebenarnya susu yang mendekati syarat dari dr. Mercola tersebut adalah yang jenis premium, namun mengingat harganya yang cukup tinggi dan dikemas plastik sekali pakai, membuatku lama-lama urung melanjutkannya, tapi tetaplah susu tersebut berkualitas tinggi dibandingkan susu yang dijual di supermarket. Jika kalian ingin merutinkan untuk meminumnya silahkan saja konsumsi. Bahkan aku pernah punya tetangga yang meminumkan sukam mentah tersebut ke bayi karena ibunya tidak keluar asinya dan bayinya sehat-sehat saja. Aku pernah membahas lebih detail mengenai susu terbaik setelah asi, silahkan lihat di link ini ya.

Kambing dibesarkan di dalam kandang (image diambil dari google)
Sapi dibesarkan di dalam kandang (image diambil dari google)
Sapi yang dibesarkan di padang rumput (image diambil dari google) 

Sedangkan untuk sapi, saya pernah langganan susu sapi mentah dan sempat juga datang ke peternakannya sekali di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, sisanya beli online lewat Tokopedia (silahkan ketik "susu sapi murni" di kolom pencarian di website Tokopedia pasti banyak penjualnya di sana, namun begitu cek ke TKP melihat kondisi sapi-sapinya agak membuat hati saya bersedih. Mengingat sapi seharusnya secara alami berkeliaran di padang rumput yang luas, namun sapi yang saya lihat adalah sapi-sapi yang diikat di kandang terbuka. Kerjaan mereka hanya makan, minum, istirahat, dan menunggu manusia memerah susunya. Ketika pertama kali aku coba membeli susu sapi mentah, aku menanyakan ke penjualnya apakah susunya bisa/aman diminum mentah, penjual susunya pun menjawab lebih baik dipanaskan terlebih dahulu baru diminum. Tetapi dasar memang ngeyel ingin minum susu mentah, aku pun tak menggubris nasihat sang penjual, susu sapi pun kami minum mentah saja, tentu dengan bekal bismillah yaa. Alhamdulillah sempat berbulan-bulan kami (aku dan anak-anak) rutin minum supi mentah, ga pernah ada kejadian muntah-muntah alias keracunan bakteri. Dan dulu aku pun sempat rutin membuat es krim coklat dari susu mentah, resepnya bisa kalian lihat di sini. Rasanya enak sekali ! Es krim dengan nutrisi terbaik adalah yang dibuat dari bahan-bahan mentah tentunya.

Mengapa aku begitu ngeyel bahwa susu itu harus diminum mentah, layaknya asi perah dari seorang ibu pun kan diminum mentah oleh bayi melalui botol susu. Sama dengan halnya susu hewan, sebisa mungkin ya diminum mentah.

Sekilas aku bantu terjemahkan manfaat susu mentah dari website dr. Mercola : 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Susu organik dari sapi yang diberi makan rumput cenderung berwarna kekuningan, bukan putih bersih. Warna berasal dari karotenoid antioksidan alami yang ditemukan di rumput, yang merupakan prekursor untuk vitamin A. 

Ketika sapi dibesarkan di rumput kering atau jerami, bukan dengan rumput yang baru tumbuh, maka warna susunya lebih putih, yang merupakan indikasi penurunan karotenoid dan kandungan antioksidan. Yogurt susu mentah juga sangat kental dan lembut dibandingkan dengan varietas komersial yang dipasteurisasi. Menariknya, susu organik mentah berkualitas tinggi memiliki sistem "sistem kekebalan" sendiri. Jumlah sel darah putih yang meningkat dalam susu mentah benar-benar membantu mengurangi risiko terkena keracunan makanan. Demikian pula, mikroorganisme yang ditemukan dalam keju susu mentah secara efektif membatasi pertumbuhan organisme yang berpotensi membahayakan. Susu pasteurisasi dan keju tidak memiliki kualitas pelindung ini, yang sebenarnya lebih beresiko untuk menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar daripada susu mentah dan keju ketika berhubungan dengan keracunan makanan. Susu pasteurisasi juga menghancurkan enzim, mengurangi vitamin, mengubah protein susu yang rapuh, menghancurkan vitamin B12 dan vitamin B6, membunuh bakteri menguntungkan, dan meningkatkan pertumbuhan patogen. Sementara itu, susu mentah mengandung:

1. Bakteri sehat yang bermanfaat untuk saluran pencernaan anda. 
2. Lebih dari 60 enzim pencernaan, faktor pertumbuhan, dan imunoglobulin (antibodi). Enzim-enzim ini dihancurkan selama pasteurisasi, membuat susu pasteurisasi lebih sulit dicerna.
3. Phosphatase, enzim yang membantu dan membantu penyerapan kalsium dalam tulang Anda, dan enzim lipase, yang membantu menghidrolisis dan menyerap lemak 4. High amounts of omega-3 fats while being low in inflammatory omega-6.4. 
Lemak mentah, asam amino, dan protein yang bermanfaat dalam bentuk yang sangat bioavailable, 100% mudah dicerna.
5. 
Lemak mentah, asam amino, dan protein yang bermanfaat dalam bentuk yang sangat bioavailable, 100% mudah dicerna.
6. Kolesterol sehat yang tidak teroksidasi.
7. Asam linoleat terkonjugasi (CLA), yang memiliki sejumlah manfaat yang meningkatkan kesehatan, termasuk aktivitas anti-kanker. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- Nah, jadi paham kan mengapa aku (dulu sempat) ngeyel minum susu (hewan) mentah? Semangat jaga makan dan jaga bumi ya kawan😄



Comments

Popular Posts